Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Jumlah Pendatang ke Jakarta Pasca Lebaran 2025 Diprediksi Menurun

by Miroji
10 April 2025 | 11:55
in Daerah
Jumlah Pendatang ke Jakarta Pasca Lebaran 2025 Diprediksi Menurun

sumber foto: rri

Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memprediksi penurunan jumlah pendatang baru ke Jakarta setelah libur Lebaran 2025. Salah satu faktor utama yang memengaruhi tren ini adalah rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Orang mungkin berpikir bahwa ibu kota akan segera pindah, jadi Jakarta tidak lagi menjadi satu-satunya magnet nasional,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Ia menambahkan bahwa pembangunan nasional kini mulai merata di berbagai wilayah Indonesia, sehingga daya tarik Jakarta sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan tidak lagi sekuat sebelumnya.

“Sekarang ini pemerataan pembangunan terjadi di mana-mana,” jelasnya.

Jumlah Pendatang ke Jakarta Terus Menurun

Menurut data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, jumlah pendatang baru pasca-Lebaran 2025 diperkirakan hanya sekitar 10.000 hingga 15.000 orang. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan:

  • 395.298 orang pada tahun 2023
  • 84.783 orang pada tahun 2024

Pendataan Pendatang Tanpa Operasi Yustisia

Meski jumlah pendatang menurun, Pemprov DKI Jakarta tetap membuka pintu bagi warga yang ingin mencari peluang di ibu kota. Namun, Gubernur menegaskan bahwa tidak akan ada operasi yustisia atau razia kependudukan.

“Tidak ada sweeping atau penertiban, hanya pendataan administratif biasa oleh Dukcapil,” kata Pramono.

Pendataan ini bertujuan untuk mencatat penduduk baru secara resmi, bukan untuk membatasi perpindahan penduduk.

READ  Kaesang Temui Gubernur Pramono, PSI Tetap Kritis tapi Tegak Lurus
Tags: JakartaPramono anung
Previous Post

Turki Putuskan Hubungan Diplomatik dan Perdagangan Dengan Israel

Next Post

BRI Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

Next Post
Menurut Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, keputusan pembagian dividen ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dan struktur modal yang kuat. Dengan kondisi finansial yang kokoh, pembagian dividen saham ini turut menjadi komitmen BRI dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.

BRI Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved