Washington, CoreNews.id — Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz dan wakilnya Alex Wong akan dicopot dari jabatannya, sekitar sebulan setelah skandal Signal. Signal adalah aplikasi yang tersedia untuk umum yang menyediakan komunikasi terenkripsi. Dalam skandal tersebut, sebuah pesan teks melalui aplikasi terungkap antara Waltz dan pejabat lain kala membahas serangan dalam agresi terhadap Yaman, hanya saja sayangnya pemimpin redaksi majalah The Atlantic, Jeffrey Goldberg, secara keliru ditambahkan ke grup tempat percakapan itu terjadi.
Mengutip dari Fox News, selain pemecatan Waltz dan Wong, anggota staf Dewan Keamanan Nasional kemungkinan juga akan diberhentikan. Menurut Wall Street Journal, Waltz adalah “pejabat senior pertama yang kehilangan pekerjaannya dalam masa jabatan kedua Trump.“
Karena skandal tersebut pula, Waltz kemudian diserang oleh Demokrat dan kritikus. Setelah Waltz mengakui kebenaran laporan itu, para pejabat Gedung Putih membahas pengunduran dirinya, tetapi ia sendiri tidak menyarankannya, dan Trump juga tidak memintanya untuk mengundurkan diri saat itu. Menurut CBS, presiden sebaliknya menyatakan dukungannya, “menggambarkannya sebagai orang baik yang telah belajar dari kesalahannya.”*