Jakarta, CoreNews.id — Industri keuangan syariah Indonesia akan kedatangan dua bank syariah baru dalam waktu dekat dari hasil pemisahan unit usaha syariah (UUS) atau spin-off. Bank itu memiliki skala cukup besar, namun belum sebesar BSI.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar di Jakarta, beberapa waktu lalu. Sekalipun demikian, Mahendra enggan menyebutkan dua bank syariah baru itu karena sampai saat ini masih dalam proses spin-off.
Namun demikian, dari berbagai informasi, salah satu bank besar yang tengah dalam proses spin-off ialah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN. BTN menargetkan proses spin-off UUS-nya yakni BTN Syariah rampung pada Kuartal III 2025. BTN dicatat telah mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Kemudian BTN Syariah akan diintegrasikan ke dalam bank umum syariah hasil akuisisi tersebut.
Disamping itu, ada juga PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bakal melakukan spin off dengan mendirikan bank umum syariah baru bernama PT Bank CIMB Niaga Syariah. Spin off ini akan dilakukan dengan menggandeng PT Commerce Kapital. Rencananya, CIMB Niaga Syariah akan mulai beroperasi pada 4 Mei 2026.*