Jakarta, CoreNews.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, guna membahas kerja sama pembangunan infrastruktur berbasis energi bersih, termasuk pemanfaatan energi nuklir.
Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko IPK, Nazib Faizal, mengungkapkan bahwa AHY berpesan kepada para pengusaha konsultan untuk mendukung proyek-proyek energi bersih, yang juga membutuhkan jasa perencanaan, desain, dan supervisi.
“Kita tahu ada PLTS Terapung (Cirata). Artinya tidak mungkin pekerjaan itu tiba-tiba langsung dibangun kontraktor, pasti ada desainnya, pasti ada supervisinya, pasti ada operation maintenance dan supervision selanjutnya,” ujar Nazib saat acara HUT INKINDO di Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2025).
Nazib menambahkan bahwa rencana pembangunan infrastruktur nuklir juga disampaikan AHY dalam pertemuannya dengan Dubes Rusia.
“Bahkan kemarin Pak Menko (AHY) bertemu dengan Dubes Rusia untuk Indonesia, Bapak Sergei. Kita sekarang sedang mengusahakan infrastruktur energi bersih, menggunakan nuklir,” terang Nazib.
Ia menekankan bahwa keterlibatan konsultan sangat penting dalam proyek seperti ini, bahkan sudah ada investor yang langsung meminta bantuan jasa konsultan untuk merancang infrastruktur seperti bendungan.
AHY sendiri mengunggah pertemuannya dengan Dubes Rusia melalui Instagram dan menyatakan terbuka untuk kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk kemaritiman dan transfer teknologi.
“Pada kesempatan ini saya menyambut baik potensi kerja sama dan kolaborasi @republikindonesia bersama Federasi Rusia, terutama dalam pembuatan kapal laut, transfer teknologi, dan integrasi infrastruktur termasuk pada penjajakan kerja sama di bidang kemaritiman,” tulis AHY.