Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Pertamina NRE Bersama LONGi Akan Membangun Pabrik Panel Surya di Deltamas

by Irawan Djoko Nugroho
24 Juni 2025 | 12:04
in Ekonomi
berdasarkan data Kementerian Perindustrian, kapasitas produksi panel surya dalam negeri saat ini baru mencapai 1,6 GWp per tahun. Proyek ini akan mendorong peningkatan kapasitas nasional menjadi 3 GWp per tahun, sejalan dengan target pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 300–400 GWp pada 2060

Ilustrasi: Pertamina NRE. Foto dari media sosial

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Proyek fasilitas manufaktur panel surya (fotovoltaik/PV) strategis di Indonesia akan dibangun Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama LONGi Green Technology Co. Ltd. Fasilitas manufaktur ini direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 1,4 gigawatt (GW) per tahun. Teknologi yang akan digunakan adalah Hybrid Passivated Back Contact (HPBC) 2.0 tipe N dari LONGi, yang dikenal efisien dan unggul secara kinerja.

Hal ini disampaikan CEO Pertamina NRE John Anis di Jakarta (24/6/2025). Menurut John, dengan membangun kapasitas manufaktur lokal, Pertamina NRE ingin memperkuat rantai pasok solar PV dalam negeri, menurunkan biaya produksi, dan menciptakan lapangan kerja hijau yang berkeahlian tinggi. Adapun lokasi proyek berada di Deltamas Jawa Barat, yaitu wilayah yang dinilai strategis untuk distribusi dan efisiensi rantai pasok. Pabrik ini nantinya akan diproyeksikan menyerap tenaga kerja lokal dan berkontribusi pada penguatan perekonomian nasional.

Sebagaimana diketahui, LONGi adalah salah satu perusahaan teknologi surya terbesar dan paling berpengaruh di dunia, yang berbasis di Xi’an, Cina. Perusahaan ini dikenal sebagai pemimpin global dalam produksi wafer silikon monokristalin, sel surya, dan modul fotovoltaik (PV). LONGi secara konsisten menempati peringkat teratas dalam volume pengiriman dan pangsa pasar modul surya secara global.

Sementara itu berdasarkan data Kementerian Perindustrian, kapasitas produksi panel surya dalam negeri saat ini baru mencapai 1,6 GWp per tahun. Proyek ini akan mendorong peningkatan kapasitas nasional menjadi 3 GWp per tahun, sejalan dengan target pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 300–400 GWp pada 2060.*

READ  Menaker Yassierli: Transformasi Human Capital Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Tags: CEO Pertamina NRE John AnisLONGiPertamina NRE
Previous Post

Kejagung Sudah Limpahkan Berkas 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina

Next Post

Puan Maharani Apresiasi Ketegasan Presiden Prabowo Tangani Tambang Nikel dan Sengketa Wilayah

Next Post
Puan Maharani: Stabilitas Politik Kunci Hadapi Ketidakpastian Global

Puan Maharani Apresiasi Ketegasan Presiden Prabowo Tangani Tambang Nikel dan Sengketa Wilayah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Rais Aam Desak Gus Yahya Mundur dari Ketum PBNU, Ini Alasannya

Rais Aam Desak Gus Yahya Mundur dari Ketum PBNU, Ini Alasannya

23 November 2025 | 10:49
Silsilah Nabi Ibrahim AS

Silsilah Nabi Ibrahim AS

10 Februari 2025 | 12:48
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Hadits Tolong Menolong, Perintahkan Muslim untuk Saling Membantu

Hadits Tolong Menolong, Perintahkan Muslim untuk Saling Membantu

25 Juli 2024 | 12:39
Yahya Cholil Staquf: Urusan Bisnis Bukan Urusan PBNU

Didesak Mundur, Gus Yahya Kumpulkan Alim Ulama Malam Ini, Rais Aam dan Sekjen PBNU Tidak Diundang

23 November 2025 | 11:02
generasi-z-asia-pasifik-timur-tengah-stres-tinggalkan-pekerjaan

Indonesia Jadi “Ibu Kota” Penipuan Lowongan Kerja Asia Pasifik,

22 November 2025 | 17:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved