Jakarta, CoreNews.id – ManpowerGroup merilis “Global Talent Barometer 2025, Volume 1”, yang mengungkap sentimen pekerja di 19 negara, termasuk Asia Pasifik dan Timur Tengah (APME). Hasilnya mengejutkan: Generasi Z (usia 18-27 tahun) menjadi kelompok paling stres meski mendapat dukungan karier, dan 56% berencana pindah pekerjaan dalam 6 bulan ke depan.
Temuan Kunci Laporan
- Skor Kesejahteraan APME: 66% (Gabungan dari indeks Kesejahteraan 65%, Kepuasan Kerja 59%, dan Optimisme 73%).
- Generasi Z Paling Rentan Stres: 56% mengalami stres harian, tertinggi di antara semua generasi.
- Kepuasan Kerja Rendah: Hanya 42% pekerja APME merasa puas dengan karier saat ini.
- Mobilitas Tinggi Gen Z: 56% berpeluang ganti pekerjaan dalam 6 bulan, lebih tinggi dari generasi lain.
Dukungan vs. Stres: Paradoks Generasi Muda
Meski 78% pekerja APME merasa kariernya bermakna, dan 69% mendapat dukungan work-life balance, stres tetap tinggi, terutama di kalangan muda:
- Generasi Z: 56% stres harian, 73% dapat dukungan.
- Milenial: 48% stres harian.
“Generasi muda mencari lebih dari sekadar gaji. Mereka ingin fleksibilitas, tujuan, dan pertumbuhan karier,” tegas François Lançon, Presiden Regional ManpowerGroup APME dalam keterangannya, 25/06/2024.
Rekomendasi untuk Perusahaan
- Program Kesehatan Mental: Prioritaskan konseling dan manajemen stres.
- Peluang Pengembangan Karier: 1 dari 3 pekerja merasa tidak ada ruang berkembang di perusahaan saat ini.
- Fleksibilitas Kerja: Gen Z menilai work-life balance lebih penting daripada gaji tinggi.
Unduh Laporan Lengkap:
Global Talent Barometer 2025 – APME Report