Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Generasi Z di Asia Pasifik dan Timur Tengah: Optimis tapi Paling Stres dan Berpeluang Tinggalkan Pekerjaan

by Teguh Imam Suyudi
28 Juni 2025 | 17:00
in Gaya Hidup
generasi-z-asia-pasifik-timur-tengah-stres-tinggalkan-pekerjaan

Ilustrasi Karyawan (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – ManpowerGroup merilis “Global Talent Barometer 2025, Volume 1”, yang mengungkap sentimen pekerja di 19 negara, termasuk Asia Pasifik dan Timur Tengah (APME). Hasilnya mengejutkan: Generasi Z (usia 18-27 tahun) menjadi kelompok paling stres meski mendapat dukungan karier, dan 56% berencana pindah pekerjaan dalam 6 bulan ke depan.

Temuan Kunci Laporan

  1. Skor Kesejahteraan APME: 66% (Gabungan dari indeks Kesejahteraan 65%, Kepuasan Kerja 59%, dan Optimisme 73%).
  2. Generasi Z Paling Rentan Stres: 56% mengalami stres harian, tertinggi di antara semua generasi.
  3. Kepuasan Kerja Rendah: Hanya 42% pekerja APME merasa puas dengan karier saat ini.
  4. Mobilitas Tinggi Gen Z: 56% berpeluang ganti pekerjaan dalam 6 bulan, lebih tinggi dari generasi lain.

Dukungan vs. Stres: Paradoks Generasi Muda

Meski 78% pekerja APME merasa kariernya bermakna, dan 69% mendapat dukungan work-life balance, stres tetap tinggi, terutama di kalangan muda:

  • Generasi Z: 56% stres harian, 73% dapat dukungan.
  • Milenial: 48% stres harian.

“Generasi muda mencari lebih dari sekadar gaji. Mereka ingin fleksibilitas, tujuan, dan pertumbuhan karier,” tegas François Lançon, Presiden Regional ManpowerGroup APME dalam keterangannya, 25/06/2024.

Rekomendasi untuk Perusahaan

  1. Program Kesehatan Mental: Prioritaskan konseling dan manajemen stres.
  2. Peluang Pengembangan Karier: 1 dari 3 pekerja merasa tidak ada ruang berkembang di perusahaan saat ini.
  3. Fleksibilitas Kerja: Gen Z menilai work-life balance lebih penting daripada gaji tinggi.

Unduh Laporan Lengkap:
Global Talent Barometer 2025 – APME Report

READ  PM Kanada Mark Carney Tegaskan Niat Akui Palestina di Sidang Umum PBB
Tags: asia pasifikGenerasi ZGlobal Talent Barometerstres kerjaTimur Tengah
Previous Post

Kopi Kenangan Kembali Akan Buka 100 Gerai Baru di Semester-II 2025

Next Post

Migrant Center Resmi Diluncurkan di Universitas Negeri Padang

Next Post
Migrant Center UNP merupakan layanan terpadu yang menyediakan informasi komprehensif dan akurat seputar prosedur serta peluang kerja di luar negeri. Pusat ini akan menjadi garda terdepan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya dari kalangan lulusan UNP dan masyarakat Sumatra Barat, untuk memperoleh informasi yang aman, legal, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Migrant Center Resmi Diluncurkan di Universitas Negeri Padang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

24 April 2025 | 13:59
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Dorong UU Pembinaan Ideologi, Guru Besar UIN Jakarta Ingatkan Komitmen Pancasila

Kembali ke Spirit Nawawi al-Bantani: Prof Abie Serukan Kebangkitan Ilmu dan Agama di Usia Perak Banten

4 Oktober 2025 | 17:12
Darurat Keracunan MBG di Bandung Barat, Ratusan Siswa Terkapar

60 Siswa Keracunan MBG di Jakarta, Ini Penyebabnya

4 Oktober 2025 | 11:24
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved