Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Usai Turunkan Tarif, Trump Klaim Punya Akses Penuh ke Sumber Daya RI

by Abdullah Suntani
16 Juli 2025 | 17:08
in Bisnis, Internasional
tarif trump

Foto: kolase/kajianberita.com

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa AS telah mencapai kesepakatan strategis dengan Indonesia setelah percakapan langsung dengan Presiden Prabowo Subianto. Dalam pernyataannya, Trump mengklaim AS kini mendapat akses penuh ke seluruh sektor di Indonesia, termasuk sumber daya alam seperti tembaga, tanpa dikenakan tarif.

“Indonesia sangat kuat dalam hal tembaga. Tapi kami punya akses penuh ke semua itu. Kami tidak akan membayar tarif apa pun,” kata Trump dalam pernyataan yang diunggah lewat kanal YouTube resmi Gedung Putih, Rabu (16/7/2025).

Sebagai gantinya, Indonesia hanya akan dikenai tarif 19% untuk ekspor ke AS, turun dari sebelumnya 32%. Trump menyebut ini sebagai kesepakatan menguntungkan, terutama bagi AS karena berhasil menekan tarif dan membuka akses ekonomi yang sebelumnya terbatas.

“Bagian lainnya, mereka akan membayar 19%, sementara kita tidak membayar apa pun,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa AS akan memanfaatkan hasil bumi Indonesia, termasuk tembaga berkualitas tinggi, sebagai bagian dari hasil kesepakatan dagang tersebut.

Trump tidak merinci detail kesepakatan, tetapi menyebut bahwa pengumuman resmi akan disampaikan bersama Indonesia dalam waktu dekat.

READ  HP akan Menambah Perangkat Berstandar TKDN yang Diproduksi di Indonesia
Tags: Tarif Amerika Serikat
Previous Post

GoTo Tegaskan Tak Terlibat Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook Kemendikbud

Next Post

Per Juni 2025, Kredit Perbankan Hanya Tumbuh 7,77 Persen yoy

Next Post
Menurut Perry, pertumbuhan kredit perbankan yang mengalami kelesuan ini, terjadi seiring dengan sikap perbankan yang memilih berhati-hati dalam melakukan penyaluran kredit. Perkembangan ini mengakibatkan bank cenderung menempatkan pada surat-surat berharga dan meningkatkan standar penyaluran kredit (lending standard).

Per Juni 2025, Kredit Perbankan Hanya Tumbuh 7,77 Persen yoy

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Menurut The Telegraph, John Healey menyampaikan pernyataan tersebut saat berada di atas kapal HMS Prince of Wales di Darwin, Australia, saat gugus tugas kapal induk Angkatan Laut Kerajaan memimpin kontribusi Inggris pada Latihan Talisman Sabre 25. Meskipun dibingkai secara umum, komentar tersebut merupakan salah satu pernyataan publik terkuat dari seorang menteri Inggris tentang potensi konflik pada masa depan yang melibatkan Taiwan.

Inggris Siap Perang Lawan Cina Bela Taiwan

30 Juli 2025 | 10:52
Menurut Shofie, penggunaan indikator minimal tersebut bisa menciptakan ilusi keberhasilan sambil mengabaikan realitas puluhan juta rakyat miskin yang hidup sedikit di atas garis kemiskinan ekstrem. Kebijakan pengentasan kemiskinan seharusnya mendorong reformasi struktural dan distribusi kesejahteraan yang lebih adil.

Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Dengan Standar Minimal Merupakan Manipulasi Politik

30 Juli 2025 | 12:07
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Selain laba, kinerja positif juga dicatatkan pada kinerja keuangan lainnya, seperti misalnya: aset, DPK, CASA, dan penyaluran kredit. Per Juni 2025, total aset Bank Jakarta dicatat sebesar Rp84,72 triliun, tumbuh 2,96% dibandingkan posisi Triwulan II 2024 yang sebesar Rp82,29 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) dicatat sebesar Rp67,69 triliun, atau naik 3,84% secara tahunan (year-on-year/YoY). Selain itu, porsi dana murah atau CASA (Current Account Saving Account) berhasil meningkat 8,03% YoY menjadi Rp25,37 triliun.

Bank Jakarta Sukses Bukukan Laba Rp421 Miliar di Paruh Pertama 2025

30 Juli 2025 | 11:28
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved