Jakarta, CoreNews.id – Ketua DPP PDI-P Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan bahwa ekonom senior Kwik Kian Gie adalah sosok yang menginspirasi dirinya terjun ke dunia politik. Ia pertama kali tertarik setelah melihat iklan politik Kwik di Harian Kompas pada era 1990-an.
“Yang kita ingat kan legacy yang ditinggalkan. Saya termasuk orang yang tertarik masuk politik, itu karena iklannya Pak Kwik di Kompas, PDI-P, paling depan dulu,” kata Ahok di RSPAD Gatot Soebroto, Selasa (29/7/2025), usai melayat jenazah Kwik.
Ahok mengatakan iklan itu membuatnya merasa menemukan figur “orang baik” yang berani memperbaiki negara. “Saat itu saya langsung terpanggil nih. Oh ini mesti orang baik, orang yang merasa mau memperbaiki negara ini, mesti maju,” tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memuji integritas Kwik karena memilih meninggalkan dunia usaha setelah menjabat pejabat publik agar tak terjebak konflik kepentingan.
“Dia tidak pernah memanfaatkan kekuasaan untuk membuat dia lebih kaya gitu loh. Kadang-kadang ada oknum, yang sudah kaya, masuk kekuasaan pengen kaya atau mempertahankan kekayaannya… takut ada hukum,” kata Ahok.
Ahok menyebut Kwik sebagai sosok langka yang bahkan berani menegur Ketua Umum partainya sendiri, Megawati Soekarnoputri, lewat tulisan-tulisannya.
“Ibu Mega juga sangat respect. Karena dia berani tegur Bu Mega loh haha. Enggak ada orang yang berpartai, sama ketua umum kok berani tegur gitu ya,” ujarnya.
Meski tidak pernah dekat secara pribadi, Ahok merasa kehilangan. “Saya kira kita kehilangan. Buat saya, beliau sih mungkin enggak kenal saya secara pribadi ya, tapi saya masuk politik tertarik salah satu karena iklan koran satu halaman besar Kompas oleh Pak Kwik,” pungkasnya.