Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Pengertian Abolisi & Amnesti: ‘Kartu Sakti’ Presiden yang Kini Jadi Sorotan Publik

by Abdullah Suntani
1 Agustus 2025 | 11:54
in Hukum
amnesti presiden

Foto: Kolase wartabanjar

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberikan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Keputusan ini disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad usai rapat persetujuan abolisi dan grasi di DPR, Kamis (31/7/2025).

“DPR telah memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap Surat Presiden Nomor R43/Pres072025 tanggal 30 Juli 2025 tentang permintaan pertimbangan DPR RI tentang pemberian abolisi terhadap Saudara Tom Lembong,” ujar Dasco.

Surat Presiden lainnya, Nomor 42/Pres072725, mencantumkan pemberian amnesti kepada 1.116 terpidana, termasuk Hasto Kristiyanto.

Perbedaan Abolisi dan Amnesti

Dikutip dari hukumonline.com, Abolisi dan Amnesti sama-sama merupakan hak prerogatif Presiden yang diatur dalam Pasal 14 ayat (2) UUD 1945 serta UU Darurat Nomor 11 Tahun 1954. Meski sering disamakan, keduanya memiliki perbedaan prinsip:

Abolisi: Menghapuskan penuntutan pidana, proses hukum tidak dilanjutkan atau dihentikan.

“Dengan pemberian abolisi maka penuntutan terhadap orang-orang yang termaksud dalam Pasal 1 dan 2 ditiadakan,” bunyi Pasal 4 UU 11/1954.

Amnesti: Menghapus seluruh akibat hukum pidana, baik sebelum atau sesudah ada putusan pengadilan, serta memulihkan status hukum penerima.

“Dengan pemberian amnesti semua akibat hukum pidana terhadap orang-orang termaksud dalam Pasal 1 dan 2 dihapuskan,” lanjut Pasal yang sama.

Pemberian abolisi maupun amnesti harus mendapat pertimbangan DPR dan nasihat tertulis Mahkamah Agung, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 UU 11/1954.

Diketahui, Tom Lembong sedang menjalani proses banding atas vonis 4,5 tahun dalam kasus korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015–2016. Sedangkan Hasto Kristiyanto divonis 3,5 tahun dalam perkara rekayasa PAW legislatif 2019–2024. Jaksa KPK menyatakan resmi ajukan banding atas putusan tersebut.

READ  Vonis Thomas Lembong Dibacakan Jumat, Hakim: Sidang Putusan Terakhir

Meski belum ada Keputusan Presiden (Keppres) yang terbit, dengan disetujuinya abolisi dan amnesti oleh DPR, keduanya berpotensi dibebaskan begitu Keppres ditandatangani.

Tags: abolisi tom lembongamnesti hasto kristiyantoPrabowo
Previous Post

5,3 Hektare Lahan di Jakarta Timur Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau

Next Post

AS Jatuhkan Sanksi Visa terhadap Pejabat Palestina, Tuduh Rusak Peluang Damai

Next Post
Presiden Abbas: Peran BRICS Penting Demi Bela Nasib Rakyat Palestina

AS Jatuhkan Sanksi Visa terhadap Pejabat Palestina, Tuduh Rusak Peluang Damai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

24 April 2025 | 13:59
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Menurut Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Rendy Primartantyo dalam keterangan resminya (3/10/2025), tarif khusus berlaku sepanjang jam operasional MRT, mulai pukul 05.00–23.59 WIB.

Ini Metode Pembayaran Tarif Spesial MRT Rp80 di HUT ke-80 TNI

3 Oktober 2025 | 11:07
jika remot TV tidak bisa ganti channel

Penyebab Remote TV Tidak Bisa Pindah Channel

29 Agustus 2023 | 14:24
Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Kuota Haji

3 Oktober 2025 | 16:09
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi

Korupsi Kuota Haji, Sejumlah Travel Asphuri Kembalikan Uang ke KPK

3 Oktober 2025 | 08:59
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved