Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Target Pajak 2026 Dinilai Terlalu Tinggi, Risiko Pungutan Agresif Mengintai

by Teguh Imam Suyudi
18 Agustus 2025 | 19:00
in Bisnis
Gedung Ditjen Pajak

Gedung Ditjen Pajak (Foto: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Target penerimaan pajak dalam RAPBN 2026 menjadi sorotan publik. Pengamat pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Fajry Akbar, menilai bahwa tidak semua pos penerimaan pajak berada pada jalur yang sama untuk bisa tercapai.

Menurutnya, target penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) masih tergolong realistis. Pemerintah menetapkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2026 sebesar 5,4%, sehingga target kenaikan penerimaan PPN dan PPnBM sebesar 11,7% dinilai masih bisa dicapai.

Namun, berbeda dengan Pajak Penghasilan (PPh). Target penerimaan PPh dalam RAPBN 2026 dipatok naik hingga 15%, yang menurut Fajry cukup sulit untuk direalisasikan. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut membutuhkan terobosan besar yang bisa memobilisasi penerimaan dalam waktu singkat, sesuatu yang dinilainya tidak mudah dilakukan mengingat dinamika politik dan ekonomi.

“Dengan risiko politik yang ada, sulit rasanya pemerintah menggunakan instrumen kebijakan pada tahun depan,” ujar Fajry, dikutip dari pemberitaan media nasional, Senin (18/8/2025).

Lebih lanjut, Fajry mengingatkan pemerintah agar lebih berhati-hati dalam menetapkan target. Ia menilai bahwa kondisi ketidakpastian ekonomi di tahun 2026 seharusnya membuat pemerintah memberi ruang lebih bagi pelaku usaha.

“Seharusnya target penerimaan tumbuh single-digit pada tahun depan. Jika target penerimaan terlalu tinggi dari potensinya, saya takutkan akan terjadi aggressive tax collection,” tegasnya.

Menurutnya, risiko pungutan pajak yang agresif justru bisa menekan dunia usaha yang tengah berusaha bertahan. Alih-alih mendorong pertumbuhan ekonomi, kebijakan tersebut bisa menciptakan beban baru.

“Pelaku usaha justru membutuhkan insentif fiskal untuk menggerakkan ekonomi ketika ketidakpastian masih tinggi,” tambahnya.

READ  Prabowo Dukung Penguatan Ekonomi Indonesia-Amerika Serikat
Tags: aggressive tax collectionpajak penghasilan (PPh)penerimaan pajakPPN dan PPnBMRAPBN 2026target pajak 2026
Previous Post

Selat Gibraltar: Pertemuan Dua Lautan yang Menakjubkan

Next Post

80 Tahun Indonesia, Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

Next Post
18 Agustus 2025 Ditetapkan Hari Libur Nasional HUT RI ke-80

80 Tahun Indonesia, Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 11:12
top-human-capital-awards-2025-talent-mobility-hcms

TOP Human Capital Awards 2025: Ajang Apresiasi dan Pembelajaran Human Capital Terbesar di Indonesia

11 Agustus 2025 | 17:00
semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00

POPULER

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 11:12
18 Agustus 2025 Ditetapkan Hari Libur Nasional HUT RI ke-80

80 Tahun Indonesia, Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

19 Agustus 2025 | 05:38
Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Disambut Hangat di Magelang, Eratkan Kolaborasi dengan BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Disambut Hangat di Magelang, Eratkan Kolaborasi dengan BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 21:09
“Ceria Batara untuk Indonesia, Merajut Persatuan di HUT RI ke-80”

“Ceria Batara untuk Indonesia, Merajut Persatuan di HUT RI ke-80”

17 Agustus 2025 | 11:47
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
28 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Kemenkes Imbau Jaga Kesehatan dan Kurangi Aktivitas Berat

Ibadah Haji, Komitmen dan Realisasinya

10 Juni 2025 | 14:42
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved