Jakarta, CoreNews.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Rabu (20/8) sore. Dalam pertemuan itu, Ahok mengaku membicarakan sejumlah isu penting, mulai dari pajak bumi dan bangunan (PBB), pendidikan, hingga normalisasi Kali Ciliwung.
“Jadi prinsip PBB itu kan tidak boleh melebihi NJOP dari harga pasar, NJOP kan gitu. Jadi dulu kita naikkan karena harga jual sama NJOP itu terlalu jomplang jauh. Nah lalu kita sesuaikan,” ujar Ahok.
Ahok juga menyinggung soal pendidikan, khususnya peningkatan kualitas guru. “Termasuk soal pendidikan, melatih guru, gimana sertifikat, kalau Jakarta mau jadi kota global, makanya gurunya mesti bisa punya sertifikat global dong. Muridnya juga bisa punya sertifikat global gitu kan,” ucapnya.
Selain itu, Ahok membahas soal penanganan banjir melalui normalisasi Kali Ciliwung yang belum tuntas sepanjang 16 kilometer. Ia menyebut Pramono berkomitmen melanjutkan program tersebut.
“Pak Pram tadi cerita ini akan diberesin. Jadi kalau Ciliwung 16 km kita beresin. Tanggul, Waduk Pluit, semua mesinnya jalan, enggak adalah gitu istilah Siaga 1 di Katulampa, nggak ada pengaruh sebetulnya,” kata Ahok.