Jakarta, CoreNews.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjelaskan awal mula kebakaran yang melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Site 1A Tower Nusa Indah atau Tower 14, IKN, pada Rabu (1/10/2025).
“Penyebab kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan forensik resmi dari pihak kepolisian,” kata Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10).
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 17.05 WITA di salah satu kamar lantai tiga. Api berhasil dipadamkan pukul 19.55 WITA setelah penanganan intensif, dan pendinginan dilakukan agar tidak ada sisa api menjalar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Kami tegaskan tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Seluruh pekerja sudah didata, dalam keadaan baik dan telah dipindahkan ke hunian lainnya,” tegas Troy.
Meski demikian, kebakaran menghanguskan total 28 kamar di lantai 3 dan 4 Tower 14. Kerusakan juga terjadi pada plafon, dinding, serta perabotan. “Bagian sekitar kamar terdampak juga mengalami kerusakan akibat panas dan air pemadaman,” ujarnya.
OIKN menyebut sebanyak 608 pekerja terdampak dari insiden ini. Mereka berasal dari PT PP, PT Brantas Abipraya, serta PT Nindya Karya KSO Proyek Pembangunan Hunian Vertikal TNI. Para pekerja sementara direlokasi ke Tower 02 (Bengkirai) dan Tower 06 (Flamboyan).
Tambahan, estimasi kerugian masih dihitung oleh OIKN bersama Building Management.