Jakarta, CoreNews.id – Malaysia menawarkan diri menjadi tuan rumah pembicaraan perdamaian baru antara Thailand dan Kamboja guna meredakan ketegangan perbatasan yang kembali memanas, dilansir dari CNA, Jumat (14/11/2025). Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, menyebut dialog kemungkinan digelar di Kuala Lumpur.
“Usulan ini telah disampaikan PM Anwar Ibrahim dan kami berharap pembicaraan bisa segera dimulai,” ujarnya.
Ketegangan meningkat setelah Thailand menangguhkan implementasi perjanjian perdamaian menyusul ledakan ranjau yang melukai dua tentaranya. Kamboja juga mengevakuasi ratusan warga dari desa Prey Chan. Anwar telah berbicara dengan PM Thailand Anutin Charnvirakul dan PM Kamboja Hun Manet, dan keduanya menyatakan komitmen pada penyelesaian damai.
Malaysia menegaskan siap melanjutkan perannya sebagai fasilitator jalur damai, sejalan dengan Kuala Lumpur Peace Accord yang disaksikan Presiden AS Donald Trump. Sementara itu, Anutin menyatakan Thailand akan bertindak demi kepentingan nasional meski menghadapi tekanan internasional.













