Jakarta, CoreNews.id — Kebijakan yang mengizinkan orang untuk menggunakan fasilitas di gerai Starbucks meskipun tidak melakukan pembelian, resmi dibatalkan Starbucks Corp. Aturan baru ini berlaku pada 27 Januari 2025. Aturan baru ini juga meliputi ketentuan yang melarang mengemis dan perilaku mengganggu.
Hal ini disampaikan juru bicara Starbucks Jaci Anderson seperti dikutip dari Bloomberg (14/1/2025). Menurut Jaci Anderson, manajemen mengizinkan orang untuk berlama-lama di gerai Starbucks dan menggunakan toilet mereka tanpa melakukan pembelian sebagai kebijakan 6 tahun lalu. Kala itu, kebijakan itu dibuat setelah insiden di Philadelphia di mana seorang manajer menelepon polisi karena dua pria kulit hitam sedang menunggu di sebuah toko tanpa memesan.
Sekalipun demikian, pelanggan tetap dapat menggunakan toilet atau terhubung ke wifi sebelum mendekati konter untuk melakukan pembelian. Perusahaan berbasis di Seattle ini, kembali memperkenalkan cangkir keramik dan memperluas kebijakan isi ulang gratis. Starbucks juga menawarkan isi ulang kepada anggota non-rewards asalkan pesanan awal dilakukan dalam cangkir bersih yang dapat digunakan kembali atau cangkir keramik atau kaca. Kebijakan ini berlaku untuk kopi seduh panas dan dingin. Aturan yang sama akan berlaku untuk anggota berhadiah, yang sebelumnya merupakan satu-satunya yang bisa mendapatkan isi ulang gratis.*