Jakarta, CoreNews.id – Kasus pemerkosaan yang melibatkan seorang residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Unpad di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menjadi sorotan publik.
Pelaku berinisial PAP (31) telah diberi sanksi dan ditahan oleh pihak kepolisian. Aksi bejat ini terekam kamera pengawas (CCTV) dan mengundang perhatian luas.
Peristiwa terjadi pada 18 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban berinisial FA sedang menjaga ayahnya di IGD. Ia kemudian diminta oleh pelaku untuk melakukan pengecekan darah dan dibawa ke Gedung MCHC lantai 7. Korban disuruh berganti pakaian operasi dan dibius hingga tak sadarkan diri.
“[Tersangka] meminta korban untuk tidak ditemani oleh adiknya,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Hendra Rochmawan di Polda Jabar, Rabu (9/4/2025).
Sekitar pukul 04.00 WIB, korban tersadar dan kembali ke IGD. Ia merasakan sakit pada area vital saat hendak buang air kecil. Setelah menceritakan kejadian kepada ibunya, pihak keluarga mencurigai adanya kekerasan seksual dan melaporkannya ke polisi.
Polisi menangkap pelaku pada 23 Maret. Lokasi kejadian berada di ruang kosong yang belum digunakan untuk operasional di RSHS.
Saat ini, penyelidikan terus berjalan dengan pemeriksaan lanjutan, termasuk uji DNA dari sampel yang diambil dari tubuh korban dan alat kontrasepsi.
“Akan dilakukan uji di DNA, kan kita harus uji. Dari yang ada di kemaluan korban, kemudian keseluruhan uji DNA korban, dan juga yang ada di kontrasepsi itu sesuai DNA sperma,” katanya.