Jakarta, CoreNews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan akan membangun empat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Ibu Kota. Pernyataan itu disampaikan dalam acara Urban Climate Action Programme (UCAP) Climate Action Implementation (CAI) Regional Convening 2025, di Jakarta Pusat.
Pramono menyebut, proyek ini sudah mendapatkan restu dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Saya beruntung sudah mendapatkan arahan dan sekaligus persetujuan oleh pemerintah pusat, oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa penggunaan energi ke depan di Jakarta salah satunya akan menggunakan energi sampah, pembangkit energi sampah,” ungkap Pramono.
Menurut Pramono, Jakarta memiliki cadangan sampah yang sangat besar, terutama di TPST Bantargebang, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 55 juta ton. Selain itu, volume sampah harian di Jakarta pun mencapai sekitar 7.700 ton per hari.
“Maka ini menjadi modal yang luar biasa, yang dulunya menjadi beban bagi pemerintah Jakarta, sekarang seperti harta karun,” ujarnya.
Dengan kondisi itu, Pramono optimistis pembangunan empat PLTSa akan memberikan manfaat besar bagi pengelolaan lingkungan dan energi di Jakarta.
“Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa karena langsung nanti kami akan membangun 4 PLTS, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Jakarta dan mudah-mudahan ini akan membuat Jakarta semakin green seperti video tadi,” ucapnya.