Jakarta, CoreNews.id – Pemerintah berencana menambah enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru yang saat ini menunggu persetujuan Peraturan Pemerintah (PP) dari Presiden.
Salah satunya adalah KEK Industri Halal di Sidoarjo, Jawa Timur. “Untuk KEK Halal Sidoarjo nanti akan menjadi bagian dari halal value chain dunia yang potensinya sangat besar sekali untuk melibatkan Indonesia di dalam rantai pasok industri halal,” ujar Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, Selasa (9/9).
Selain itu, ada KEK Subang, Jawa Barat yang ditargetkan menyerap investasi Rp134,59 triliun di lahan 481 hektare. KEK ini difokuskan pada perakitan mobil listrik dengan BYD Auto Indonesia sebagai anchor investor. “BYD di Subang, itu (membuat) mobilnya,” kata Susiwijono.
Berikutnya, KEK Patimban dengan luas 511 hektare dan target investasi Rp141,6 triliun, yang akan bergerak di sektor hilirisasi petrokimia, baterai EV, semikonduktor, logistik, hingga energi.
“Total ada enam yang baru. Setiap usulan baru kan setiap KEK harus ada satu PP baru, jadi tetap harus menunggu PP-nya,” jelas Susiwijono.
Saat ini, Indonesia sudah memiliki 25 KEK aktif dengan realisasi investasi Rp294,4 triliun dan penyerapan 187 ribu tenaga kerja hingga semester I-2025.