Jakarta, CoreNews.id — Kualitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia dicatat sangat unggul di Asia Tenggara. Di Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia menempati peringkat kedua dengan skor 0,61, di bawah Singapura yang meraih skor tertinggi di dunia dengan 0,85.
Malaysia menyusul di posisi ketiga dengan skor 0,60, diikuti Thailand di peringkat keempat dengan skor 0,58. Filipina dan Vietnam berbagi posisi kelima dengan skor yang sama, yakni 0,54. Sementara itu, Kamboja dan Myanmar mencatat indeks terendah di kawasan ini, masing-masing dengan skor 0,31 dan 0,27. Namun demikian, sayangnya nilai gaji PNS Indonesia tidak sebanding dengan kualitasnya.
Di Asia, PNS Indonesia menempati peringkat kelima di bawah Singapura (1), New Zealand (6), Australia (8), dan Korea Selatan (15). Sementara itu di dunia, PNS Indonesia menempati peringkat ke-38 dunia bersama Republik Dominika. Posisi ini lebih tinggi dibandingkan Malaysia yang berada di peringkat ke-40 dan Thailand yang berada di peringkat ke-42.
Pemeringkatan Kualitas Pegawai Negeri Sipil dicatat disusun oleh Blavatnik School of Government di Universitas Oxford dengan menilai negara-negara berdasarkan empat tema, yaitu strategi dan kepemimpinan, kebijakan publik, pelaksanaan nasional, serta manusia dan proses. Studi ini menggunakan 82 metrik dari 17 sumber, termasuk laporan Doing Business dari Bank Dunia dan Barometer Korupsi Global dari Transparency International. Singapura berada di posisi pertama karena keunggulannya di bidang-bidang seperti layanan perbatasan, administrasi perpajakan, serta strategi dan praktik inovasi.*