Jakarta, CoreNews.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim penempatan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun ke lima bank telah mulai berdampak positif terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menyebut, salah satu indikasinya terlihat dari peningkatan penyaluran kredit perbankan, khususnya di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. “Jadi ada pick up kan ke atas, sudah naik, itu bagus,” ujar Purbaya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).
Selain itu, Purbaya menambahkan peredaran uang primer (M0) juga mengalami kenaikan signifikan. “Dan tinggal tunggu waktu saja ekonomi secara keseluruhan akan semakin cepat,” katanya dengan optimistis.
Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 dapat mencapai 5,5%. Selain melalui penempatan dana, pemerintah juga akan menertibkan berbagai aktivitas ilegal yang menghambat industri nasional.
“Yang ilegal-ilegal itu saya akan beresin supaya industri tekstil lokal maju, garmen lokal maju, kita maju. Jadi, saya nggak akan ngasih pasar kita ke negara lain tanpa perlawanan,” tegasnya.
Sebagai informasi, sejak 12 September 2025 pemerintah telah menempatkan dana Rp 200 triliun ke lima bank, yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI masing-masing Rp 55 triliun, BTN Rp 25 triliun, serta BSI Rp 10 triliun.











