Jakarta, CoreNews.id – Di tengah isu mahalnya biaya kuliah dan tantangan akses pendidikan berkualitas, Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI) mengambil langkah nyata lewat program DLI Excellence Scholarship. Dalam seremoni di kampus DLI Bandung, diumumkan 13 penerima beasiswa prestasi tahun 2025: 12 mahasiswa menerima DLI Excellence Scholarship sebesar 60%, dan satu mahasiswa menerima Rector’s Scholarship penuh 100%.
Langkah ini jadi bukti nyata komitmen DLI untuk memastikan potensi akademik anak muda Indonesia tidak terhambat oleh faktor ekonomi. Di saat banyak perguruan tinggi tengah disorot karena kenaikan UKT, DLI justru membuka peluang pendidikan global yang lebih inklusif.
Beasiswa sebagai Investasi SDM Unggul
Sejak awal berdirinya, DLI aktif menawarkan berbagai skema beasiswa:
- 50% DLI Perdana Scholarship untuk program Foundation dan Sarjana
- 60% DLI Excellence Scholarship bagi mahasiswa berprestasi
- 100% Rector’s Scholarship untuk pencapaian luar biasa
- 20% International Student Scholarship bagi mahasiswa mancanegara
Program ini bukan sekadar bantuan finansial, tapi investasi strategis untuk menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. Berdasarkan data BPS, hanya sekitar 10,2% penduduk Indonesia yang merupakan lulusan perguruan tinggi—jauh di bawah rata-rata global yang mencapai 47% untuk kelompok usia 25–34 tahun.
“Beasiswa ini bukti nyata bahwa potensi tidak boleh terhalang keterbatasan finansial,” ujar Prof. Greg Barton, Rektor DLI, dalam keterangannya, 11/11/2025. “Kami ingin memastikan pendidikan internasional tetap bisa diakses putra-putri terbaik bangsa agar mereka siap menjadi pilar Indonesia Emas 2045.”
Mencetak Lulusan Kelas Dunia di Tanah Air
Melalui program dual degree, penerima beasiswa DLI bisa mendapatkan dua gelar internasional dari Deakin University (Australia) dan Lancaster University (Inggris)—tanpa harus kuliah ke luar negeri. Mahasiswa juga punya kesempatan mengikuti program pertukaran ke Australia dan Inggris untuk memperluas pengalaman global mereka.
Menurut Arifin, SE, MM, MBA, CBV, CMA, CSMA, PhD(c) selaku COO DLI, program ini adalah investasi jangka panjang.
“Beasiswa ini bukan hanya soal keringanan biaya, tapi platform akselerasi karier global. Kami yakin para penerima beasiswa ini akan menjadi duta pendidikan Indonesia di panggung dunia,” ujarnya.

Profil Singkat Penerima Beasiswa
Penerima 100% Rector’s Scholarship 2025 jatuh kepada Grace Sydney Jayalinata, siswa berprestasi dari UPH College, Tangerang. Sementara itu, 12 penerima DLI Excellence Scholarship 60% lainnya dipilih dari ratusan pendaftar di seluruh Indonesia—mewakili keragaman talenta muda bangsa.
Grace mengungkapkan rasa syukurnya,
“Beasiswa ini bukti bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Ketika kita memberi yang terbaik, kesempatan akan datang di waktu yang tepat.”
Beasiswa berlaku selama tiga tahun masa studi dengan nilai dukungan hingga ratusan juta rupiah per mahasiswa, mencakup potongan biaya kuliah dan akses pembelajaran global yang setara dengan kampus induk di luar negeri.
Bangun Komunitas Mahasiswa Global
Selain pengumuman beasiswa, DLI juga meresmikan tujuh Student Ambassador baru yang akan menjadi wajah kampus di berbagai kegiatan promosi dan pengabdian masyarakat. Program ini dirancang agar mahasiswa tak hanya unggul secara akademik, tapi juga berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
“Kami ingin mahasiswa DLI punya global mindset tapi tetap membawa local impact. Perubahan besar selalu dimulai dari pendidikan yang inklusif,” tutup Arifin.
Tentang Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI)
DLI adalah kolaborasi unik antara Deakin University (Australia) dan Lancaster University (Inggris), berlokasi di Bandung. Sebagai kampus internasional pertama di Indonesia dengan skema dual-award, DLI menghadirkan pendidikan kelas dunia dengan kurikulum berbasis standar global tanpa perlu meninggalkan tanah air.










