Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Indonesia Lakukan Proses Aksesi Masuk OECD

by Irawan Djoko Nugroho
22 Februari 2024 | 14:59
in Ekonomi
OECD juga berharap bahwa keputusan untuk membuka diskusi aksesi dapat membantu Indonesia dalam melanjutkan upaya reformasi untuk mencapai visi menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita minimal 30.300 dolar AS pada tahun 2045

Ilustrasi OECD

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Sebagai salah satu negara mitra utama OECD sejak 2007, Indonesia dicatat melakukan proses aksesi menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Dukungan tertulis terhadap proses aksesi Indonesia dicatat sudah diperoleh dari Australia, Jepang, Jerman, dan Slovakia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (21/2/2024). Menurut Airlangga Hartarto, aksesi Indonesia menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dapat mendorong Indonesia keluar dari middle-income trap serta mendukung berbagai program prioritas pemerintah. Hal ini karena proses tersebut dapat menjadi katalisator untuk mendorong peningkatan pendapatan per kapita Indonesia. Dengan menjadi anggota OECD, Indonesia perlu menyelaraskan berbagai peraturan menurut standar OECD.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann mengatakan bahwa keputusan anggota OECD untuk membuka diskusi aksesi Indonesia merupakan hal bersejarah karena Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang mengajukan hal tersebut. OECD juga berharap bahwa keputusan untuk membuka diskusi aksesi dapat membantu Indonesia dalam melanjutkan upaya reformasi untuk mencapai visi menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita minimal 30.300 dolar AS pada tahun 2045.*

READ  Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar
Tags: Airlangga HartartoOECD
Previous Post

Insentif PPN Rumah Untuk Tingkatkan Permintaan Sektor Properti Diperpanjang

Next Post

Rekomendasi 10 Wisata Kuliner Khas Pulau Dewata Bali

Next Post
Rekomendasi 10 Wisata Kuliner Khas Pulau Dewata Bali

Rekomendasi 10 Wisata Kuliner Khas Pulau Dewata Bali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
30-twibbon-tahun-baru-islam-1-muharram-1447h

30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap dengan Cara Download dan Unggahnya

24 Juni 2025 | 09:00
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
Ilustrasi Iran-Israel

Alasan Sebenarnya Israel Menyerang Iran

17 Juni 2025 | 09:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
cara-cek-bayar-denda-tilang-online

Daftar Lokasi Kamera Tilang Elektronik (ETLE) Terbaru di Jakarta dan Sekitarnya

18 Mei 2025 | 09:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved