Jakarta, Corenews – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan skema sewa baterai yang mampu memangkas biaya konservasi. Dalam siaran persnya (31/7/2023) Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE), Senda Hurmuzan Kanam menyatakan jika dengan skema sewa baterai, akan kembali memotong biaya konversi sebanyak Rp 8 juta. Dengan adanya program subsidi konversi dari pemerintah sebelumnya sebesar Rp 7 juta, diperkirakan masyarakat hanya cukup membayar kurang lebih Rp 2 juta untuk mengonversi motor BBM ke motor listrik dengan asumsi total biaya konversi sebesar Rp 17 juta per unit.
Perkiraan biaya untuk sewa baterainya sekitar Rp 300 ribu per bulan atau Rp 10 ribu per hari. Dengan begitu, masyarakat bisa menukar baterai tanpa harus bayar listriknya. Skema sewa baterai ini diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam program konversi motor listrik untuk mendukung target pemerintah sebanyak 50 ribu unit motor konversi di tahun 2023 dan 150 ribu unit di tahun 2024.*