Jakarta, CoreNews.id — Americana Restaurants International yang merupakan operator waralaba ternama, seperti KFC, Pizza Hut, Krispy Kreme, dan Hardee’s di Timur Tengah kini terdampak luar biasa karena boikot produk pro Israel. Hal ini karena perusahaan tersebut, dianggap mendukung agresi militer Israel di Gaza.
Meski sebelumnya diremehkan, kampanye boikot mampu membuat saham Americana Restaurants International anjlok sebesar 27 persen di bursa Saudi dalam tiga bulan terakhir. Dalam laporan Bloomberg, Americana Restaurants International bahkan dilaporkan telah memangkas hampir 100 pekerja dalam restrukturisasi internal di tengah maraknya kampanye boikot.
Dilansir dari berbagai sumber (30/1/2024), brand-brand ternama dari Amerika Serikat ataupun negara Barat yang terkena dampak boikot adalah sebagai berikut. KFC, Pizza Hut, dan Hardee’s menurut Laporan JPMorgan Chase & Co pekan lalu, terkena dampak boikot dalam beberapa bulan terakhir dengan Mesir sebagai negara yang paling terkena dampaknya. Sementara itu, distributor Coca-Cola Turki mengalami penurunan volume penjualan sebesar 22 persen pada kuartal keempat tahun 2023 dibandingkan tiga bulan sebelumnya, setelah parlemen Turki bergabung dalam gerakan boikot pada November 2023. Demikian pula McDonald, raksasa makanan cepat saji global ini, dicatat telah melaporkan dampak bisnis dari boikot sebagaimana disampaikan CEO Chris Kempczinski. Terakhir, Starbucks, IBM, dan Nestle juga mengalami boikot di tengah meningkatnya sentimen terhadap dugaan dukungan terhadap Israel.*