Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

BI Siap Jaga Rupiah Hadapi Tarif Impor Baru Trump

by Teguh Imam Suyudi
6 April 2025 | 09:00
in Bisnis
bantuan-subsidi-upah-karyawan-guru-honorer-juni-2025

Ilustrasi Uang (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Menyusul pengumuman tarif impor terbaru dari Presiden AS Donald Trump, Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam siaran pers, 5/04/2025, menjelaskan bahwa BI akan mengoptimalkan triple intervention untuk memastikan kecukupan likuiditas valas dan menjaga kepercayaan pasar. Tiga intervensi tersebut mencakup:

  • Intervensi di pasar valas spot
  • Transaksi Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF)
  • Pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder

Dampak Global

Setelah kebijakan tarif diumumkan pada 2 April 2025, pasar global bergejolak. Saham dunia melemah dan yield US Treasury turun ke level terendah sejak Oktober 2024. China merespons dengan tarif balasan pada 4 April.

Kebijakan AS dan Dampaknya ke Indonesia

Trump menaikkan tarif minimal 10% untuk lebih dari 60 negara, termasuk Indonesia yang terkena tarif 32%, peringkat ke-8 terdampak. Negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Kamboja juga terdampak.

Kebijakan ini diumumkan dalam acara “Make America Wealthy Again” dan diklaim bertujuan untuk mendongkrak lapangan kerja domestik AS.

Langkah BI Selanjutnya

BI tetap memantau kondisi keuangan global dan domestik secara aktif. Operasi moneter sementara dihentikan selama libur Lebaran, dan akan kembali berjalan normal mulai 8 April 2025.

READ  Hilirisasi dan Digitalisasi Kunci Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Tags: BI intervensi valasDampak ke rupiahEkonomi Indonesia 2025Kebijakan dagang ASPerang dagang AS ChinaStabilitas nilai tukarTarif balasan TiongkokTarif impor Trump 2025Triple intervention Bank Indonesia
Previous Post

Stasiun Yogyakarta Jadi Simpul Transportasi Favorit Saat Mudik Lebaran 2025

Next Post

Sering Maksiat Tapi Rezeki Lancar? Ini Penjelasan Al-Qur’an

Next Post
doa-mendidik-anak-terbaik

Sering Maksiat Tapi Rezeki Lancar? Ini Penjelasan Al-Qur'an

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Menurut The Telegraph, John Healey menyampaikan pernyataan tersebut saat berada di atas kapal HMS Prince of Wales di Darwin, Australia, saat gugus tugas kapal induk Angkatan Laut Kerajaan memimpin kontribusi Inggris pada Latihan Talisman Sabre 25. Meskipun dibingkai secara umum, komentar tersebut merupakan salah satu pernyataan publik terkuat dari seorang menteri Inggris tentang potensi konflik pada masa depan yang melibatkan Taiwan.

Inggris Siap Perang Lawan Cina Bela Taiwan

30 Juli 2025 | 10:52
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
psi baru

Mawar Jadi Gajah! Ini Alasan Filosofis Logo Baru PSI Menurut Kaesang

21 Juli 2025 | 22:43
Menurut Shofie, penggunaan indikator minimal tersebut bisa menciptakan ilusi keberhasilan sambil mengabaikan realitas puluhan juta rakyat miskin yang hidup sedikit di atas garis kemiskinan ekstrem. Kebijakan pengentasan kemiskinan seharusnya mendorong reformasi struktural dan distribusi kesejahteraan yang lebih adil.

Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Dengan Standar Minimal Merupakan Manipulasi Politik

30 Juli 2025 | 12:07
Selain laba, kinerja positif juga dicatatkan pada kinerja keuangan lainnya, seperti misalnya: aset, DPK, CASA, dan penyaluran kredit. Per Juni 2025, total aset Bank Jakarta dicatat sebesar Rp84,72 triliun, tumbuh 2,96% dibandingkan posisi Triwulan II 2024 yang sebesar Rp82,29 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) dicatat sebesar Rp67,69 triliun, atau naik 3,84% secara tahunan (year-on-year/YoY). Selain itu, porsi dana murah atau CASA (Current Account Saving Account) berhasil meningkat 8,03% YoY menjadi Rp25,37 triliun.

Bank Jakarta Sukses Bukukan Laba Rp421 Miliar di Paruh Pertama 2025

30 Juli 2025 | 11:28
Kisah Nabi Saleh AS dan Kaum Tsamud

Kisah Nabi Saleh AS dan Kaum Tsamud

5 Februari 2025 | 10:07
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved