Jakarta, CoreNews.id — Zurich Syariah mengembangkan asuransi perjalanan dengan fitur halal trip directory yang berisi informasi kuliner dan tujuan wisata halal untuk mendukung industri halal. Selain itu, pengembangan tersebut juga untuk mendukung kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tengah mendorong setidaknya 50% pelaku asuransi syariah mengembangkan produk yang sesuai untuk kebutuhan industri halal pada 2027.
Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), Hilman Simanjuntak di Jakarta (28/7/2025). Menurut Hilman, pihaknya terus mengkaji kebutuhan perlindungan di sektor industri halal. “Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap solusi yang dikembangkan tidak hanya sesuai prinsip syariah, tetapi juga relevan dengan profil risiko masing-masing segmen,” katanya.
Zurich Syariah saat ini, dicatat masih dalam tahap eksplorasi dan pengumpulan informasi atas kebutuhan proteksi di ekosistem industri halal. Hal ini karena tiap segmen mulai dari UMKM halal, manufaktur, hingga logistik memiliki karakteristik risiko yang berbeda, sehingga pendekatannya pun tidak bisa disamaratakan.*