Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

BI Bantah Payment ID Jadi Alat Mata-mata: Kami Tak Kurang Kerjaan

by Abdullah Suntani
13 Agustus 2025 | 12:38
in Keuangan
payment ID

Foto: Kolase/Kumparan

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Bank Indonesia (BI) menepis isu bahwa sistem Payment ID akan digunakan untuk memata-matai transaksi masyarakat. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menegaskan BI tidak akan memantau detail belanja individu.

“Yang kami lihat contoh, hanya pertumbuhan ekonomi sektoral. Kami tak akan masuk ke ruang private satu per satu, tidak ada gunanya. Itu juga berpotensi melanggar UU (UU Perlindungan Data Pribadi). Selain itu kalau kita lakukan, BI berarti BI kurang kerjaan kalau sampai tracking siapa beli sepatu, siapa nongkrong di kafe. Masa’ kami mau begitu,” ujarnya di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Untuk meredakan kekhawatiran publik, BI menguji coba Payment ID mulai 17 Agustus 2025 pada penyaluran bantuan sosial nontunai. Dicky menegaskan data konsumen hanya akan dibuka dengan persetujuan pemilik.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dudi Dermawan Saputra, menjelaskan Payment ID adalah tanda pengenal unik yang terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengoptimalkan data transaksi dan memperkuat keamanan sistem pembayaran.

READ  Rupiah Menguat ke Rp15.658
Tags: Bank IndonesiaDicky KartikoyonoPayment ID
Previous Post

Di Tengah Isu Pemakzulan, Gibran Temui Try Sutrisno Antar Undangan HUT RI

Next Post

Penawaran Lelang SUN Tembus Rp162,32 Triliun

Next Post
Dari delapan seri SUN, yaitu SPN03251112, SPN12260813, FR0109, FR0108, FR0106, FR0107, FR0102, dan FR0105, Seri FR0109 menjadi yang paling banyak dimenangkan dengan nilai Rp9,90 triliun, kupon 5,87%, dan yield rata-rata tertimbang 5,94%. Surat utang ini jatuh tempo pada 15 Maret 2031

Penawaran Lelang SUN Tembus Rp162,32 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Silsilah Nabi Ibrahim AS

Silsilah Nabi Ibrahim AS

10 Februari 2025 | 12:48
Hadits Tolong Menolong, Perintahkan Muslim untuk Saling Membantu

Hadits Tolong Menolong, Perintahkan Muslim untuk Saling Membantu

25 Juli 2024 | 12:39
Bernuansa Jawa Warung Kondre Milik Andre Taulany

Bernuansa Jawa Warung Kondre Milik Andre Taulany

21 Agustus 2023 | 14:16
Hadits Rasullulah tentang 7 Lapis Bumi Terbukti Oleh Sains

Hadits Rasullulah tentang 7 Lapis Bumi Terbukti Oleh Sains

31 Agustus 2023 | 13:13
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Perjalanan Jakarta Turki Berapa Jam Naik Pesawat? Ini Durasinya

Perjalanan Jakarta Turki Berapa Jam Naik Pesawat? Ini Durasinya

21 April 2025 | 10:36
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved