Jakarta, CoreNews.id – Presiden Donald Trump mengumumkan rencana menetapkan Arab Saudi sebagai sekutu utama non-NATO Amerika Serikat dalam jamuan makan malam resmi di Gedung Putih, Rabu (19/11/2025). Acara tersebut digelar untuk menghormati Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Dalam kesempatan itu, kedua pemimpin menandatangani perjanjian pertahanan strategis baru.
Trump menyebut langkah tersebut akan memperkuat hubungan militer kedua negara.“Kemitraan ini akan membawa kerja sama pertahanan kita ke tingkat yang jauh lebih tinggi,” ujarnya. Selain itu, AS juga berencana menjual jet tempur F-35 kepada Arab Saudi.
Status baru Arab Saudi diperkirakan membuka akses yang lebih mudah terhadap peralatan militer AS. Saat ini terdapat 20 sekutu utama non-NATO, di antaranya Israel, Qatar, dan Yordania. Gedung Putih menyebut Riyadh akan membeli ratusan tank dan jet tempur, serta bekerja sama dalam pengembangan kecerdasan buatan dan program nuklir sipil.
Hubungan AS–Saudi telah terjalin selama delapan dekade, dimulai sejak pertemuan bersejarah tahun 1945. Pertemuan kali ini berlangsung meriah dengan flyover militer, sementara Trump terus mendorong penguatan kerja sama ekonomi dan pertahanan.











