Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Ini Alasan Meutya Tunjuk Raline Jadi Stafsus Kemkomdigi

by Miroji
14 Januari 2025 | 10:33
in Nasional
Ini Alasan Meutya Tunjuk Raline Jadi Stafsus Kemkomdigi
Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Penunjukan aktris Raline Shah sebagai Staf khusus (Stafsus) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), dinyatakan bukanlah semata karena popularitasnya. Hal itu ditegaskan Menteri Komdigi, Meutya Hafid dengan menjelaskan sejumlah hal pertimbangannya. 

Nama Raline menjadi perhatian publik, usai secara resmi menjabat Stafsus saat dilantik Meutya pada Senin (13/1/2025). Penunjukan Raline sebagai Stafsus, dijelaskan Menkomdigi, karena ingin memberikan beragam perspektif dalam penyusunan regulasi telekomunikasi dan digital. 

“Bukan dipilih karena ibu Raline selebriti, Ibu Raline dipilih karena Ibu Raline adalah pekerja seni. Kami perlu perspektif orang seni dan untuk mewarnai Kementerian ini, perspektif yang kaya akan membuat kita menjadi kaya juga dalam menjalankan ide-idenya,” kata Meutya kepada wartawan di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Senin (13/1/2025). 

Selain itu, ia menambahkan bahwa diangkat dan dilantiknya Raline Shah, disebabkan ingin pemerataan kesetaraan gender. Bahkan tidak hanya itu, dengan hadirnya Raline Shah di Kemkomdigi, diharapkan dapat memperluas jaringan kerjasama bidang telekomunikasi digital. 

“Ini juga urusan keberpihakan gender, jadii kami ingin menambah di stafsus lebih banyak perempuan. Ibu Raline juga dipilih karena memiliki jaringan global yang cukup baik,” ujarnya.

READ  Kemkomdigi Tempati Peringkat Pertama Evaluasi SPBE 2024
Tags: Kemkomdigiraline shah
Previous Post

Koin Jagad, Game Viral yang Bikin Rusak Fasum

Next Post

Sambut Libur Panjang, KAI Operasikan Tujuh KA Tambahan

Next Post
Sambut Libur Panjang, KAI Operasikan Tujuh KA Tambahan

Sambut Libur Panjang, KAI Operasikan Tujuh KA Tambahan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
30-twibbon-tahun-baru-islam-1-muharram-1447h

30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap dengan Cara Download dan Unggahnya

24 Juni 2025 | 09:00
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Ilustrasi Iran-Israel

Alasan Sebenarnya Israel Menyerang Iran

17 Juni 2025 | 09:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved