Jakarta, CoreNews.id — Total penawaran Surat Utang Negara (SUN) yang masuk dicatat sebesar Rp162,32 triliun, atau lebih dari lima kali lipat target indikatif Rp 27 triliun. Penawaran terbesar tercatat pada seri FR0109 yang mencapai Rp 88,06 triliun, disusul FR0108 sebesar Rp 34,04 triliun dan FR0106 senilai Rp13,31 triliun. Sementara itu, penawaran lainnya seperti FR0107 sebesar Rp 7,8 triliun, FR0102 (Rp 5,08 triliun), FR0105 (Rp 5,57 triliun), SPN03251112 mencapai Rp 1,51 triliun, dan SPN12260813 (Rp 6,93 triliun).
Hal ini disampaikan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI dikutip dalam keterangan resminya (13/8/2025). Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang, total nominal yang dimenangkan dari delapan seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp32 triliun.
Dari delapan seri SUN, yaitu SPN03251112, SPN12260813, FR0109, FR0108, FR0106, FR0107, FR0102, dan FR0105, Seri FR0109 menjadi yang paling banyak dimenangkan dengan nilai Rp9,90 triliun, kupon 5,87%, dan yield rata-rata tertimbang 5,94%. Surat utang ini jatuh tempo pada 15 Maret 2031.*