Jakarta, CoreNews.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari Nepal menjadi prioritas setelah Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, kembali dibuka. Sebanyak 17 WNI telah dipulangkan pada Sabtu (13/9/2025), menyusul 57 dari total 78 WNI yang sudah tiba di Tanah Air. Sisanya dijadwalkan menyusul dalam empat hari ke depan.
“Pemulangan WNI dari Nepal menjadi prioritas pemerintah. Kami memastikan seluruh WNI pulang secara bertahap dengan pendampingan langsung,” kata Kemlu dalam pernyataan resmi.
Tim Perlindungan WNI bersama KBRI Dhaka terus mendampingi di titik konsentrasi, termasuk hotel dan kawasan wisata di Kathmandu. Meski kondisi Nepal mulai pulih usai pelantikan PM Interim Sushila Karki, aparat masih berjaga di sejumlah titik vital.
“Kami mengimbau WNI menunda perjalanan ke Nepal sampai situasi aman serta melaporkan keberangkatan lewat aplikasi Safe Travel,” tambah Kemlu.