Jakarta, CoreNews.id – Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement, memperkenalkan kolaborasi Omnichannel dan Artificial Intelligence (AI) dalam produk terbarunya di Conversa 3.0.
Delta Purna Widyangga selaku CEO & Co-founder of Qiscus mengatakan customer centric menjadi kunci bagi bisnis untuk tetap relevan menghadapi tantangan masa depan.
“Kami menargetkan produk terbaru yang kami bawa ini bisa solusi inovatif dan mendorong perkembangan era ekonomi digital ini,” imbuhnya.
Qiscus percaya memprioritaskan kepentingan pelanggan, dasar dari kesuksesan dan perkembangan yang berkelanjutan bagi sebuah organisasi.
“Tahun ini kami membawa pendekatan customer-centric melalui kolaborasi omnichannel dan AI yang dirancang untuk membantu bisnis dalam memberikan value tepat yang diinginkan oleh pelanggan, dengan menyediakan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” kata CTO Qiscus Evan Purnama saat peluncuran fitur baru pada Conversa 3.0 di Jakarta, Rabu (23/08/2023).
Fitur-fitur baru Qiscus antara lain:
- Qiscus Customer Data Platform (CDP): Berbeda dengan CRM, Qiscus CDP memberikan 360-degree-view dengan mencatat data behavioral pelanggan melalui berbagai sumber seperti ads, CRM, feedback survey, ticket system, dan lainnya.
- Qiscus Survey: memungkinkan bisnis untuk menangkap sentimen, ekspektasi, dan feedback pelanggan melalui kustomisasi pertanyaan yang mendukung jawaban dalam bentuk pilihan ganda dan teks/paragraf.
- Qiscus Shop: Fitur ini mengombinasikan fungsi real-time pada chat melalui WhatsApp Commerce ataupun aplikasi chat lainnya menjadi saluran penjualan yang efektif. Bisnis dapat mengelola katalog produk, stok barang, pesanan sekaligus memberikan rekomendasi produk yang dibutuhkan satu percakapan yang sama.
- Qiscus AI Assistant yang mempunyai lima fitur unggulan, yaitu fitur Improve, AI Generate, Knowledge Base Generate, fitur Summarize, dan fitur Brainstorm Template.
Baca juga: Qiscus Gelar Konferensi Tahunan Conversa 3.0