Jakarta, CoreNews.id – Pertemuan petinggi partai Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta sudah masuk ke pembicaraan dengan kategori sangat penting.
Dihelat pada Jumat malam lalu (13/10), pertemuan berjalan sersan alias serius tapi santai. Pembicaraan berkutat soal cawapres, kandidat ketua tim sukses (timses), hingga menggaet Jusuf Kalla ke dalam barisan.
Delapan ketua umum hadir didampingi beberapa pejabat teras partai masing-masing. Semua telepon seluler disimpan tuan rumah malam itu.
Setelah membahas calon pendamping Prabowo, pembicaraan lanjut ke kandidat ketua tim pemenangan. Ada sejumlah nama yang tercetus dalam rapat.
Diawali ketika Prabowo membeberkan bahwa dirinya mendapat usulan agar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang didapuk menjadi ketua tim pemenangan.
Diskusi bersambut di antara para tamu usai Prabowo melontarkan usulan yang ia terima tersebut. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyanggah usulan Bahlil Lahadalia dijadikan pucuk pimpinan tim pemenangan. Airlangga tidak setuju.
Menurutnya, Bahlil masih terlalu muda dan kurang berpengalaman. Airlangga lantas menyodorkan dua nama lain: Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Sekjen PBB Afriansyah Noer membenarkan hal tersebut. Akan tetapi, dia menyebut pembicaraan akan terus dilakukan
“Semua usulan itu baru usulan-usulan. Belum semua partai mengusulkan,” kata Afriansyah Noer seperti diberitakan CNNIndonesia.com, Senin (16/10).