Jakarta, CoreNews.id – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI untuk mempersiapkan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina. Instruksi ini disampaikan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025).
“Kalau memang terjadi kesepakatan yang konstruktif, tidak menutup kemungkinan arahnya akan ke sana (pengiriman pasukan). Bapak Presiden juga menyampaikan hal tersebut bahwa kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik, dan Indonesia diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian. Alhamdulillah, yang hadir Wakil Panglima TNI untuk juga mulai mempersiapkan diri,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai rapat di kediaman Presiden Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10) malam.
Usai rapat terbatas, Prabowo bertolak menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma untuk berangkat ke Mesir menghadiri KTT Gaza. Dalam lawatan singkat itu, Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
“Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa kemarin (11/10) secara khusus Beliau mendapatkan undangan. Memang agak mendadak, tetapi undangan tersebut memohon kesediaan kehadiran Bapak Presiden Prabowo karena itu bagian dari kelanjutan perundingan yang semoga bisa membawa perdamaian di Palestina, terutama di Gaza,” ujar Prasetyo.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, 23 September lalu, Prabowo telah menyampaikan kesiapan Indonesia mengirimkan hingga 20.000 prajurit TNI untuk misi perdamaian jika mendapat mandat dari PBB.
“Manakala mandat diberikan oleh Dewan Keamanan (PBB) dan Majelis Agung (PBB), Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih, putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza atau di tempat lain yang berkonflik,” tegas Prabowo saat itu.













