Jakarta, CoreNews.id – Kopiko, Biskuit Roma, Beng-Beng, Teh Pucuk, Energen hingga Le Mineral merupakan satu dari sekian banyak daftrar produk yang diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
MYOR didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Setelah mampu memenuhi pasar Indonesia, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana dan menjadi perusahaan publik pada tahun 1990.
Jogi Hendra Atmadja menjadi sosok dibalik perusahaan tersebut. ia lahir di Jakarta pada tahun 1946. Merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta, namun passion Jogi nampaknya ada di bidang bisnis. Mendirikan PT Mayora Indah TBK pada 17 februari 1977 bersama dua rekannya Drs. Raden Soedigdo dan Ir. Darmawan Kurnia.
Sejak awal beridirinya Mayora, Jogi sudah menjabat sebagai pendiri dan pemilik perusahaan tersebut, menjalankan posisi sebagai komisaris utama. Kekayaan Jogi sangat besar.
Bahkan Forbes sempat memasukkan Jogi ke dalam daftar 50 orang Indonesia paling tajir pada tahun 2022. Ia sempat berada di peringjat 12. Kini, kekayaannya US$3,95 miliar atau sekitar Rp59,62 triliun.
Sebagai informasi, awal roda bisnis Mayora kian menggurita dimulai dari sebuah perusahaan keluarga yang memproduksi biskuit skala rumahan yang sudah dirintis sejak tahun 1948 silam.
Beberapa produk perusahaan yang cukup dikenal di masyarakat adalah biskuit kelapa Roma. Kemudian, perusahaan juga menelurkan produk Kopiko yang menjadi booming di tahun 1980-an.
Sedangkan, di lini makanan ringan (snack), yang juga terkenal adalah Astor, Beng-beng hingga Choki-choki. Penjualan produk-produk Mayora sudah merambah ke 100 negara.
Baca juga ; https://corenews.id/2023/07/17/sosok-inspiratif-namira-zania-penari-dan-model-down-syndrome-indonesia/